Dalamsebuah wireless charger, ada satu koil yang memiliki fungsi untuk menghadirkan medan elektromagnetik bolak balik. Perangkat penerima (seperti smartphone) akan menerima medan elektromagnetik tersebut kemudian mengubahnya menjadi arus listrik sehingga baterai akan terisi. Silahkan Anda perhatikan gambar dibawah ini! Pages: 1 2 3 4
Jakarta, CNN Indonesia - Vendor ponsel mulai memperkenalkan pengisi daya cepat atau charger yang bisa mengisi penuh ponsel baterai ponsel hanya dalam hitungan menit. Pengisi daya cepat SuperVOOC Oppo bahkan disebut bisa mengisi penuh dalam 20 menit kekuatan daya pengisi daya super cepat ini mencapai 125 Watt. Sementara pengisi daya cepat yang ada di pasaran saat ini berkisar antara 18 hingga 65 Watt."Yang hari ini diperkenalkan adalah SuperVOOC 125 Watt," ujar PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto dalam peluncuran secara virtual di Jakarta, Rabu 15/7. Pengisi daya super cepat ini sebenarnya bukan cuma dikembangkan Oppo. Pabrikan China lain sepertinya memang tengah gandrung membuat pengisi daya cepat di atas 100 Watt. Sebab, Xiaomi, Vivo, dan iQoo pun tengah mengembangkan pengisian daya cepat di atas 100 sudah sempat memberikan bocoran pengisi daya cepat ini pada pertengahan tahun lalu. Namun, awal tahun ini Xiaomi membeberkan berbagai kendala teknis terkait pengembangan pengisi daya cepat masalah itu misalnya baterai yang makin cepat habis, masalah keamanan baterai, dan sebagainya. Sebelumnya, Oppo juga menerapkan pengisi daya 65 Watt pada Reno Ace 2, seperti dikutip Android Authority. Ternyata setelah 800 putaran pengisian daya, kapasitas baterai turun 91 persen. Sehingga, ada kemungkinan mempercepat pengisian adaya ke 100 W bakal mengurangi kapasitas baterai lebih cepat"Saya tidak bisa bilang bahwa semua fast charging aman, sekarang tergantung bagaimana masing - masing vendor melakukan pendekatan teknologi apa yang akan di implementasikan," tambah kerja VOOCIlustrasi charger hp. Pengisian daya cepat kerap menimbulkan sejumlah masalah pada baterai iStockphoto/spukkatoUntuk mempercepat pengisian baterai, bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan memperbesar voltase atau memperbesar menjelaskan VOOC berbeda dengan perangkat pengisian daya cepat yang lain. VOOC, kata dia menggunakan voltase rendah dan ampere yang ampere, sama dengan membesarkan tabung tempat listrik mengalir. Sehingga, ketika arus listrik ditambah, tekanan pada baterai tidak semakin Aryo, selama ini banyak teknologi pengisian daya yang mengambil pendekatan pengisian daya dengan voltase jika pengisian dengann voltase tinggi tanpa memperbesar tabung ampere, akan membuat tekanan pada baterai makin tinggi. Akibatnya, baterai makin cepat panas dan ada risiko terbakar."Panas pada baterai itu sendiri yang berakibat membuat terjadi masalah seperti overheat atau bisa saja sampai terjadi percikan dan ledakan," memperbesar ampere, Aryo pun menuturkan teknologi fast charging OPPO juga diamankan menggunakan chip yang bernama MCU Micro Controling Unit.Chip ini yang akan mengatur distribusi daya ke baterai dan memonitor suhu ketika melakukan pengisian daya."Pada 125W SuperVOOC di dalam ekosistem pengsian daya, kita sampai meletakkan 10 sensor suhu di dalamnya."Selain itu, Aryo mengklaim OPPO menggunakan dua baterai terpisah untuk mendukung teknologi VOOC. Dia berkata hal itu untuk mempercepat dan menjaga sistem keamanan SuperVOOCXiaomi sempat mengadu pengisi daya cepat Super Charge Turbo melawan SuperVOOC Oppo screenshot Weibo Lin BinAryo menuturkan SuperVOOC terdiri dari banyak varian. Namun, dia mengatakan teknologi VOOC flash charging pertama kali dikembangkan pada tahun 2014 dengan kondisi voltase 5 volt dan 4 ampere. Kemudian berlanjut pada tahun 2015 menjadi VOOC flash charging dengan kondisi yang sama, tapi adaptor terpisah dengan kabel; 2019 menjadi VOOC flash charging dan mendukung USB type C.Sedangkan SuperVOOC, dia berkata diperkenalkan pada tahun 2016. SuperVOOC perdana memiliki daya pengisian maksimum mendekati 50W. Perangkat yang pertama di Indonesia menggunakan SuperVOOC adalah OPPO R17 Pro."Kemudian ada SuperVOOC diperkenalkan pada tahun 2020 dengan 65 Watt," menggunakan SuperVOOC 125W, dia menyebut sebuah baterai mAh bisa terisi penuh dalam 20 menit. Pada seri terbaru itu, dia berkata pihaknya menggunakan type C to type SuperVOOC, Aryo menyebut OPPO juga meluncurkan AirVOOC wireless flash charge 65W. AirVOOC yang baru diluncurkan kali ini memiliki kempuan daya yang lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya kata dia, juga menggunakan dual-coil yang bisa mempercepat pengisian secara nirkabel dari charger ke hanya itu, Aryo menyampaikan pihaknya juga memperkenalkan SuperVOOC mini charger 50W. Dia berkata SuperVOOC mini hanya memiliki lebar 39 mm dan tebal 10,5 mm. Berat perangkat itu, kata dia juga hanya 50 dia mengumumkan OPPO juga meluncurkan mini flash charger 110W yang cukup sisi lain, Aryo mengklaim SuperVOOC 125W aman digunakan. Sebab, dia menyebut SuperVOOC 125W sudah mendapat sertifikasi dari TÜV Rheinland. Bahkan, dia berkata TÜV menilai sistem dari SuperVOOC sangat aman."Dan sampai saat ini kami belum menemukan permasalahan di pengisian VOOC maupun SuperVOOC," ujar Aryo. jps/eks [GambasVideo CNN]

Pertama silahkan sambungkan kabel charger dari HP ke laptop, dan pastikan terlihat notifikasi yang terhubung pada bar icon di HP. Nah jika berhasil biasanya cara ini sudah membuat HP terhubung dengan normal. Kamu juga bisa mengirim data dari laptop ke HP dan sebaliknya, namun mungkin saja kamu mengalami masalah yang membuat keduanya tidak

Bagaimana Cara Kerja Wireless Charger, dan Bisa Sekeren Apa Perkembangannya? Era teknologi baru ini luar biasa bukan? dulu informasi sulit diakses tidak seperti sekarang game, music, video semua itu ada di sakumu kapan saja. Jasa service HP terdekat disekitarmu juga akan membantumu memberikan masukan dan saran. Memang agak menakutkan bagaimana kita bisa bergantung pada ponsel pintar saat baterainya habis itu meresahkan, tapi sayangnya itu memang terjadi. Makin banyak fungsi yang disediakan perangkat kita makin banyak pula daya yang dibutuhkan dan mereka pun lebih lapar dibandingkan kuda nil perut kosong, itu sebabnya teknologi pengisian daya menjadi populer sekarang dan penemuan terbarunya adalah wireless charger atau pengisian daya tanpa kabel, itu populer karena kemudahannya. Meski teknologi ini baru diluncurkan, prinsip kerjanya ditemukan tak lama setelah listrik mulai dipahami. Menjelang akhir abad ke-19, ahli Teknik Nicola Tesla menunjukkan bahwa 2 medan magnet yang kuat dapat mentransfer energi diantara sumbernya saat keduanya saling beradu. Pada saat itu dunia sains tidak bisa memanfaatkannya selain sekedar dijadikan trik pesta keren, meski itu menunjukkan beberapa penemuan baru tentang listrik. YUK !!! Tambah ILMU Kalian >>>Terungkap !!! Inilah 25 Cara Menghemat Baterai HP yang Ampuh Gaya elektromagnetik adalah salah satu gaya fundamental dalam fisika, dengan menguraikan kata itu kamu akan mendapatkan gagasannya, listrik dan magnetisme. Pada dasarnya setiap benda dengan gaya yang cukup adalah sumber potensial medan elektromagnetik. Bohlam akan bercahaya saat kamu nyalakan, kamu bisa melihatnya tapi kamu tak bisa melihat medan elektromagnetik yang muncul di sekitarnya, itu muncul karena arus keluar melalui kabel dan bohlam. Magnetisme dan listrik bagaikan dua sisi koin, saat listrik medan elektromagnetik terbentuk. Sama seperti itu tentang gagasan tentang perpindahan energi tanpa kabel adalah pengaliran arus listrik melalui kumparan tembaga yang menciptakan medan magnet. Makin banyak kawatnya makin kuat medannya, sederhana bukan? untuk membuat medan elektromagnetik yang kuat kamu memerlukan banyak kawat tembaga. Tembaga masih menjadi salah satu bahan yang paling cocok, tembaga adalah konduktor listrik yang tiada duanya itu artinya tembaga membantu mengalirkan listrik bukan memblokirnya. Tapi tembaga adalah konduktor yang buruk dalam orkestra simfoni, masih lebih hebat Erwin Gutawa. Tembaga juga melindungi teknologi listrik dari gelombang elektromagnetik berlebih seperti frekuensi radio, terakhir tembaga sangat tahan terhadap karat dan dapat menahan segala jenis daya asalkan kawatnya cukup, singkatnya benda ini tahan lama dan efektif. YUK !!! Tambah ILMU Kalian >>>Ternyata Ini Penyebab HP Meledak Saat Dicas Kejutan terbesarnya adalah teknologi dibalik wireless charger atau pengisian daya tanpa kabel ini belum berubah drastis sejak Tesla menemukannya, belum ada yang bisa menemukan kegunaan yang layak untuk itu. Namun saat ini sebagian besar perangkat seluler terbaru sudah dilengkapi kumparan elektromagnetik di perangkat kerasnya. Kumparan serupa tapi lebih besar dan lebih kuat ada di dalam pengecas yang di colokan ke stop kontak. Listrik mengalir ke pengecas dan mengisi kumparan yang menjadi sumber medan elektromagnetik, saat medan pengecas bertemu dengan medan di ponsel mereka mulai saling beradu seperti kakak adik lalu yang lebih besar memberikan daya pada yang lebih kecil. Koneksi ini memberikan cara aman bagi daya untuk berpindah dari suatu kumparan ke kumparan lainnya, untuk waktu yang lama masalah utama para teknisi adalah kumparan tidak bekerja efektif. Daya pada medan bergantung pada jumlah kumparan yang bisa dimasukkan ke perangkat. Sampai ada cara yang efektif dan murah untuk memasukkan sejumlah kawat kumparan, kegunaannya masih terbatas. Masalah lainnya adalah kedua medan elektromagnetik yang berdekatan untuk menjaga koneksi yang kuat itu sebabnya kabel saat ini hadir dalam bentuk tatakan terus menaruh ponsel tepat di atasnya untuk mendapatkan daya, tidak bisa hanya dipegang atau bahkan diletakkan di dekatnya, harus bersentuhan. Sekarang kamu tidak perlu repot lagi dalam mengisi daya hp anda karena wireless charger atau pengisian daya tanpa kabel sudah banyak tersedia di pasaran ataupun toko-toko online sekarang. Teknologi baru ini belum besar karena charger kabel masih lebih cepat dibandingkan medan elektromagnetik. Wireless charger atau pengisian daya tanpa kabel membutuhkan waktu dua kali lipat untuk mengecas ponsel pintar dari 0% hingga 100% ditambah lagi itu memang disebut nirkabel tapi sebenarnya tidak, kamu masih harus mencolokannya. Baca juga Cara buka kunci xiaomi tanpa reset sandi Bagaimana dengan faktor kemudahan? Iya tak ada lagi kabel kusut di rumahmu tapi bagaimana jika kamu ingin mengecas ponsel di tempat lain, membawa pengecasan atau charger biasa masih jauh lebih mudah. Sebagian orang takut Wireless charger atau pengisian daya tanpa kabel bisa merusak perangkat lain atau bahkan kesehatan mereka tapi setiap teknologi baru dan asing memang menimbulkan keraguan. Medan elektromagnetik jarak pendek tidak mungkin membahayakanmu, lagi pula setiap perangkat harus melewati tes berkali-kali sebelum dirilis ke publik dan mengenai ponsel pintarmu teknologi ini mungkin lebih baik karena bisa menghilangkan kemungkinan muatan listrik yang berbahaya. Setelah pertama dikembangkan 1 abad lalu bukan berarti teknologi ini kini sudah sempurna tapi para ahli putrologi, orang yang mempelajari kemungkinan masa depan mengatakan bahwa cepat atau lambat kita akan melupakan kabel. Kamu bisa melihat bagaimana masa depan terkuak saat ini. Beberapa perusahaan mulai memproduksi furniture dengan pengecas nirkabel bawaaan, tentu mencolokkan meja ke stop kontak terasa agak aneh. Tapi siapa yang tidak senang bisa mengecas ponsel pintar hanya dengan meletakkannya di meja dan bukan hanya ponsel pintar masih ada lagi, laptop tanpa kabel listrik dan bahkan garis jalan yang mengecas mobil listrik saat melaju, kemungkinannya tidak terbatas. Dengan benda apa kamu ingin mengecas ponselmu? kalau saya mungkin meja dapur sebab saya menghabiskan banyak waktu di sana. YUK !!! Tambah ILMU Kalian >>>Ternyata Ini Alasan Mengapa Dilarang Bermain HP di SPBU dan Pesawat Terbang Seperti bayanganmu seluruh metode pengisian daya elektromagnetik tidak akan terus begini, bagaimanapun juga teknologi ini akan menjadi lebih baik di tahun-tahun mendatang. Prototipe baru memungkinkan pengisian dalam jarak 4,5 meter dari pengecas dan bisa mengecas beberapa perangkat sekaligus. Hebat bukan? pada akhirnya berangkat bisa seefektif router wi-fi, lalu kamu tekan memerlukan kabel sama sekali di rumah dan ditemukannya jenis dan peran medan elektromagnetik yang baru ini berarti akan ada peningkatan daya dan pengisian lebih cepat. Tapi pengembangan pengecas elektromagnetik mungkin harus dipercepat sebab para pesaing lain cepat berdatangan dan beberapa diantaranya sedang naik daun, seperti pengecas resonansi. Ini tidak sepenuhnya berbeda masih menggunakan gelombang elektromagnetik tapi pada frekuensi tertentu. Baik pengecas dan penerima berada pada frekuensi yang sama dan itu memberikan hasil yang lebih baik, dengan cara ini daya yang ditransmisikan tidak hilang melainkan terfokus pada perangkat yang dicas. Pengisian daya resonansi akan bagus bagi perangkat dengan tingkat pemakaian daya tinggi seperti mobil atau bahkan robot, ini akan bekerja dalam radius 4,5 meter seraya memberikan banyak daya. Ini juga aman digunakan sama sekali tidak akan menimbulkan efek negatif pada perangkat, manusia atau hewan piaraan, dan baterai mungkin tidak diperlukan beberapa perangkat yang kamu gunakan di rumah karena pengecas resonansi akan menyediakan pasokan daya yang konstan. Selain Wireless charger atau pengisian daya tanpa kabel ada juga gagasan lain yang dipertimbangkan peneliti adalah pengisian laser. Ini mungkin sangat kuat dan terfokus, tapi ada masalah besar yang harus diselesaikan lebih dulu. Laser akan bekerja pada jarak berapa pun tapi membutuhkan garis pandang yang jelas ke perangkat, jika terputus itu takkan berfungsi. Yang paling bermasalah, laser tidak begitu anak tapi kemungkinan untuk pengisian laser belum ditinggalkan. Para ilmuwan mungkin akan menemukan cara untuk memperbaiki masalah ini. Beberapa penelitian baru lainnya ditujukan pada penggunaan gelombang cahaya inframerah, sinyal radio atau bahkan gerakan gelombang ultrasonik untuk mengecas ponsel dan perangkat lain. Hasilnya cukup mengejutkan, sepertinya memungkinkan untuk mengecas ponsel dengan suara apapun seperti suara bising atau suaramu sendiri. Untuk orang yang suka mengobrol dan tinggal di kota besar yang bising fitur ini wajib dimiliki. Selain itu baterai juga akan berubah di tahun-tahun mendatang dan semua kemungkinan masa depanmu ingin membuatmu pusing. Beranjak dari baterai berbasis ion lithiun tidak hanya akan membuatnya lebih aman tapi juga lebih efektif. Misalnya ada saran menggunakan bahan organik yang aman dan tidak mudah terbakar untuk membuat baterai, baterai akan digunakan pada kendaraan listrik berukuran kecil yang seharusnya terisi dalam 2 menit. Kapasitasnya juga akan cukup untuk menggerakkan mobil sejauh 480 KM, gabungkan itu dengan pengisian nirkabel dan halo masa depan. Kunjungi media partner kami Moccaapedia dan dapatkan berbagai informasi menarik lainnya. source YouTube – Bagaimana Cara Kerja Pengecas Nirkabel, dan Bisa Sekeren Apa Perkembangannya

Chargerbekerja dengan mengalirkan arus listrik ke baterai yang terletak didalam hp. Karena sifat baterai ponsel yang chargable, maka arus tersebut akan disimpan didalam baterai untuk kemudian digunakan dilain waktu. Tapi, arus listrik dari PLN tidak bisa disalurkan secara langsung ke baterai ponsel karena baterai punya kapasitas yang lebih kecil.

Fast Charging Berapa Ampere. Cara Kerja Fast ChargingKelebihan dan Kekurangan Fast ChargingPeningkatan Suhu Panas Ketika Fast Charging Bekerja? Samsung Adaptive Fast Charging , charger cepat Samsung yang dikembangkan dari Quick Charge. Untuk menjalankan fitur fast charging, perangkat serta charger harus saling fitur fast charing ini tidak hanya ada di ponsel tapi juga di perangkat lain seperti power bank. Tidak ada dampak negatif pada fast charging karena biasanya perangkat yang mendukung fast charging tentu sudah dirancang sedemikian rupa agar aman ketika pengisian cepat dilakukan. Tapi..Fast charging tentu tidak akan aktif jika salah satu charger atau smartphone tidak mendukung teknologi fast charging itu. . Pilih Charger yang Benar Agar Smartphone Tak Cepat Panas JAKARTA - Charger smartphone saat ini memiliki tingkat ampere A atau aliran arus yang berbeda-beda. Kebanyakan charger smartphone yang menggunakan USB port, voltage yang digunakan adalah 5V. Pertanyaannya sekarang, apakah jika Anda ingin mengisi smartphone dengan lebih cepat bisa menggunakan charger ber-ouput 2A. “Demikian juga jika smartphone kita membutuhkan arus 1A dan di-charge dengan arus 2A, biasanya akan lebih cepat penuh. Menggunakan arus yang lebih besar, selain lebih cepat penuh mengisi baterai, efek sampingnya adalah panas. . Fast Charging Berapa Ampere? Fast Charging berapa ampere? Cara menghitung sebuah ampere pada Fast Charging cukup mudah, rumusnya sendiri adalah Watt = Volt x Ampere. Tentu saja tegangan Watt pada charger Fast Charging akan sangat berbeda-beda, mulai dari 10 Watt, 15 Watt, 25 Watt, 30 Watt, 45 Watt, 60 Watt, hingga 120 Watt. Namun secara umum, charger Fast Charging hanya memiliki 2 Ampere hingga 5 ampere saja, tergantung besaran Watt yang dimiliki charger tersebut. Nah itu saja untuk informasi mengenai berapa ampere dari charger Fast Charging, semoga dapat bermanfaat dan sampai jumpa. . Charger 18 watt Berapa ampere Charger 18 watt Berapa ampere? Rumus arus adalah sebagai berikutP daya = V tegangan x I arusJadiI = P/VBerikut ini beberapa kombinasi tegangan dan arus untuk tegangan yang umum pada charger smartphoneTegangan Arus 5 volt 18 / 5 = 3,6 ampere 9 volt 18 / 9 = 2 ampereCharger biasa hanya memiliki tegangan keluaran 5 volt. Dengan tegangan hanya 5 volt ini, charging untuk watt besar agak sulit, karena watt besar memerlukan arus yang sangat besar. Biasanya fast charging ini bersifat adaptif, artinya perangkat tetap dapat dicharge dengan charger biasa yang 5 volt. Charger ini memiliki kemampuan charging normal 5 volt 2 ampere 10 watt , dan fast charging dengan tegangan 9 volt dan arus 1,67 ampere 15 watt. . Cara Kerja Charger yang Isi Penuh Baterai HP dalam 20 Menit -Vendor ponsel mulai memperkenalkan pengisi daya cepat atau charger yang bisa mengisi penuh ponsel baterai ponsel hanya dalam hitungan menit. Pengisi daya cepat SuperVOOC Oppo bahkan disebut bisa mengisi penuh dalam 20 menit saja. Pengisian daya cepat kerap menimbulkan sejumlah masalah pada baterai iStockphoto/spukkato Ilustrasi charger hp. Pengisian daya cepat kerap menimbulkan sejumlah masalah pada baterai iStockphoto/spukkatoUntuk mempercepat pengisian baterai, bisa dilakukan dengan dua cara. Menurut Aryo, selama ini banyak teknologi pengisian daya yang mengambil pendekatan pengisian daya dengan voltase tinggi. . Apa Itu Fast Charging? Bahkan smartphone dengan fitur Fast Charging sudah dibeli oleh banyak orang karena sangat menarik. Tentunya sebagian Gadgeter masih merasa penasaran dengan fitur Fast Charging ini sehingga saya akan membahasnya dalam artikel ini. Sekilas, Fast Charging sendiri merupakan sebuah teknologi pada smartphone atau perangkat mobile lainnya yang memungkinkan cas atau pengisian daya baterai menjadi cepat, bahkan super cepat. Tentu saja dengan hadirnya Fast Charging ini memungkinkan penggunanya menghemat waktu dalam menunggu pengisian daya baterai. Bahkan pada teknologi Fast Charging masa kini sudah diutamakan dan dirancang sedemikian rupa agar baterai selalu aman dan tidak mengalami kerusakan. . Terpecahkan Fast Charge 18 watt 👌🙏coba agan bs lihat di charger yg dari kotaknya, agan coba lihat outputnya, berapa volt dan berapa ampere, agan kalikan, nahh itu nilai maksimal watt yg keluarkalau mnurut agan jawaban teman² disini membantu, bisa dibantu tekan 3 titik lalu tekan accept solutionterima kasih gan sblmnya . Quick Charger 5 Quick Charger 4 dan Quick Charge 3 Plus yang Quick Charger 5 Quick Charger 4 dan Quick Charge 3 Plus yang menarik baterai cepat rusakTechnology 27 July 2020 Manfaat pengisian baterai cepat dan perbedaan Qualcomm Quick ChargerBisa dibayangkan sebuah smartphone dengan kapasitas baterai 5000mAh. Pengisian cepat atau Quick Charger atau Fast ChargerKecepatan pengisian charger cepat membutuhkan 2 perangkat yaitu 1. Model smartphone dengan kapasitas baterai yang dipakai2 Tipe dipakaiCharger cepat + smartphone tidak mendukung = pengisian baterai akan sedikit lebih cepatCharger standar + smartphone mendukung = pengisian baterai tetap lambatCharger cepat + smartphone mendukung = pengisian baterai akan lebih cepat. Charger merek Aukey Quick Charger tengah model lain dari Vivan Quick Charger kanan Oppo Vooc Quick Charger. Motorola Turbo Charger $35, sedangkan merek Qukey Quick hanya $ hati hati, tidak semua charger untuk Quick Charger dapat bekerja baik. . OnePlus One Charger Tapi sebenarnya masih ada sedikit trik buat mengetahui apakah tuh barang bagus & speknya sesuai/ mendekati ngak dgn asli nya. Tapi setelah barang di tangan, saya chek kepala charger nya menggunakan ampere meter pada saat sekian % sampai berkali kali karena takutnya saya / aplikasi ampere meter yg saya pakai yg salah & langsung saya bandingkan dgn kepala charger yg asli bawaan hp, ada selisih sekitar 200-250mA/sekitar 750mA - 850 mA hasil test lebih kecil dibanding dgn kepala charger bawaan hp yg bisa mencapai 1100 mA di kondisi sekian %. Saya juga dlm hati sampe tanya ke diri sendiri, ini namanya siapa dibohongi siapa ? Ha..ha..Kesimpulan nya dari cerita pendek ini gan, kalau emang duit ada, barang original stocknya ready & ngak mo pusing, ambil aja yg original & jauh lebih aman beli di tempat resmi yg dipercaya / ditunjuk. Trus kalau mo coba gaya hunting saya juga ok, terlepas dari bagaimana mo beli & milih yg merk apa, alangkah baik nya kita tetap test memakai tuh aplikasi mungkin masih banyak juga nama aplikasi yg lain yg juga fungsi nya juga bisa buat test seperti ini di playstore . . Terpecahkan Quick Charge Samsung Galaxy A50 samsung galaxy a50 menggunakan port usb tipe type-c gen ini mendukung fast charging hingga maksimal 15 watt output juga Samsung telah memberikan adaptor fast charging dan fitur yaitu adaptive fast charging, tetapi fast charging disini mungkin agak lambat dari QC keatas karna port yg digunakan usb type-c dan adaptive fast charging 15 watt yg setara dengan kabel QC jadi untuk QC di samsung a50 tidak support karna masalah hardware dan software walaupun memasang kabel QC sekalipun ke a50 .
CARADAN SYARAT KERJA IC CHARGER adalah ketentuan kinerja yang mutlak untuk peroses pengecasan berjalan dengan normal#abitrans #iccharger #servicepemula
Mengisi daya smartphone saat ini, tidak selalu harus terhubung dengan alat yang terhubung langsung dengan arus listrik. Pengisian daya smartphone saat ini bisa digunakan hanya dengan mendekatkan perangkat smartphone dengan sebuah alat, tanpa kabel penghubung sama sekali. Teknologi inilah yang disebut wireless charging. Alat untuk mendukung wireless charging disebut wireless charger. Alat ini kini banyak ditemukan di pasaran. Hal ini seiring dengan banyaknya ponsel yang sudah mendukung teknologi wireless charging. Meskipun, saat artikel ini dibuat, teknologi wireless charging umumnya hanya didukung oleh ponsel kelas atas. Nah, jika Anda memiliki HP atau ponsel yang sudah mendukung wireless charger, berbahagialah karena Anda mengisi daya HP tersebut tanpa terhubung dengan kabel. Jika Anda kebingungan cara menggunakan wireless charger, tenang, karena saya akan menjelaskan tentang cara menggunakan wireless charger. Tapi sebelumnya, mari berkenalan terlebih dulu dengan wireless charger. Tentang Wireless Charger Seperti yang sudah disebut sebelumnya, wireless charger adalah sebuah device yang memungkinkan sebuah ponsel dapat terisi dengan penuh tanpa memakai kabel alias wireless charging. Sesuai namanya, yang berarti pengisian daya tanpa memakai kabel alias nirkabel. Meskipun tanpa kabel, pengisian daya harus tetap dilakukan dengan cara berdekatan atau jarak pendek antara ponsel dengan wireless charger. Hal tersebut dapat dilakukan karena wireless charger memiliki prinsip kerja mengantarkan induksi elektromagnetik ke ponsel. Di dalam wireless charger, terdapat setidaknya satu koil yang fungsinya menghadirkan medan elektromagnetik bolak-balik. Perangkat penerima alias ponsel bakal menerima medan elektromagnetik tersebut dan mengubahnya menjadi arus listrik sehingga memungkinkan mengisi baterai. Perhatikan gambar berikut ini! * sumber Gambar di atas adalah sebuah alat wireless charger yang umum disebut charging pad dengan merek Belkin. Di dalam charging pad ini, terdapat beberapa komponen sebagai berikut. Lampu LED yang berfungsi untuk mendeteksi objek asing Permukaan non-slip sebagai pengaman. Bagian koil pemancar untuk pengisian nirkabel Bagian desain yang tanpa kipas agar saat pengoperasian tidak berisik Bagian chipset pengisian nirkabel yang bekerja untuk menggabungkan berbagai fitur Sensor perlindungan termal Bagian sirkuit untuk deteksi objek asing. Tidak semua wireless charger pad memiliki desain dan komponen yang sama persis seperti yang dimiliki Belkin. Tetapi pada prinsipnya,wireless charger umumnya memiliki beberapa bagian tersebut. Teknologi wireless charging memiliki dua teknologi. Yang pertama adalah induksi medan magnet dan yang kedua teknologi resonansi medan magnet. Hadirnya dua teknologi ini, dihasilkan beberapa standar wireless charging bergantung pada konsorsium tertentu. Berikut penjelasan tentang standar teknologi wireless charging. Qi Konsorsium pertama dilahirkan oleh Wireless Power Consortium. Konsorsium ini menghadirkan standar yang disebut Qi dibaca "Chee". Teknologi ini menghadirkan wireless charging dengan standar induksi medan magnet. Pada perkembangan selanjutnya, Qi juga menerapkan teknologi resonansi medan magnet. Standar Qi sendiri adalah standar paling populer karena didukung oleh berbagai produsen ponsel terkemuka. Produsen atau perusahaan yang tergabung dalam konsorsium ini adalah Apple, Asus, Google, HTC, Huawei, LG Electronics, Motorola Mobility, Nokia, Samsung, BlackBerry, Xiaomi, dan Sony. PMA Standar kedua adalah Powermat. Powermat ini diinisiasi oleh Power Matter Alliance atau PMA. Standar ini menerapkan teknologi induksi medan magnet. Meskipun menerapkan teknologi yang sama dengan Qi, PMA tidak memiliki kompabilitas dengan Qi. Jadi, Ponsel yang mendukung Qi wireless charging tidak dapat diisi daya memakai wireless charger pad yang mendukung teknologi PMA. Namun, ada beberapa HP yang juga mendukung dua teknologi ini, yakni Qi wireless charging dan PMA wireless charging. Rezense Alliance for Wireless Power atau A4WP adalah aliansi yang mengeluarkan standar wireless charging dengan teknologi Rezense. Standar ini menggunakan resonansi medan magnet untuk mentransfer daya. Keunggulan dari standar ini adalah ponsel tidak perlu berada langsung di atas wireless charger pad. Malah satu wireless charger pad dapat mengisi beberapa ponsel sekaligus. Air Fuel Alliance Air Fuel Alliance adalah standar hasil kolaborasi A4WP dan PMA. Kolaborasi ini ditujukan sebagai tantangan untuk teknologi Qi. Mengapa? Karena di pasaran, teknologi Qi adalah teknologi wireless charger yang populer. Di pasaran sendiri, memang sudah banyak ponsel yang mendukung teknologi wireless charging, baik yang Qi maupun yang lainnya. Contohnya adalah ponsel kelas atas Samsung Galaxy S10 series yang sudah mendukung standar Qi maupun PMA wireless charging. Memang kebanyakan, ponsel yang mendukung teknologi wireless charging adalah ponsel kelas atas. Ponsel kelas menengah dan bawah juga sebenarnya bisa memakai teknologi wireless charging. Hanya saja tidak built-in seperti ponsel kelas atas. Ponsel yang tidak mendukung built-in wireless charging memerlukan receivier atau case yang didalamnya terdapat receivier atau bisa juga menggunakan adaptor universal. Dengan penggunaan receiver atau adaptor universal, ponsel biasa pun dapat berubah mendukung teknologi wireless charging. Cara Menggunakan Wireless Charger Setelah mengetahui seluk-beluk tentang wireless charger, selanjutnya bakal dibahas tentang cara memakai wireless charger. Simak baik-baik tutorialnya berikut ini! 1. Siapkan Ponsel dan Alat Wireless Charger
Carakerja nya memang cukup simpel yaitu " Chargernya mengubah daya listrik menjadi daya elektromagnetik yang akan mengalirkan daya baterai ke smartphone ". Model pada charger magnet ada dua yaitu versi Kabel dan Versi Bundaran papan. Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Hp Redmi 7A (RAM 2/16) Dan Harga Terbarunya
Apa itu adaptor? Banyak orang tentu familiar dengan penggunaan adaptor di kehidupan sehari-hari, ya? Secara tampilan, power adaptor memiliki banyak kemiripan dengan charger. Keduanya juga sama-sama berfungsi sebagai alat catu daya. Namun, ternyata antara adaptor dan charger memiliki banyak perbedaan. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas dengan rinci mengenai apa itu adaptor? Mulai dari pengertian, fungsi, jenis, hingga cara kerja dari alat tersebut. Jangan lewatkan informasinya berikut ini, ya? Apa itu adaptor? Adaptor adalah perangkat yang berfungsi mengubah tegangan AC menjadi DC. Maksudnya ialah tegangan arus listrik bolak balik AC akan diubah menjadi tegangan arus listrik yang searah DC. Nah secara prinsip kerja adaptor, ini bisa dikatakan berfungsi sebagai alat catu daya. Adaptor juga sering disebut sebagai pengganti baterai atau aki. Dengan adanya alat tersebut, seluruh perangkat elektronik yang membutuhkan catu daya dapat memanfaatkan adaptor. Pada dasarnya, adaptor dapat kita temukan pada kehidupan sehari-hari. Perangkat tersebut juga sering diaplikasikan pada berbagai perangkat elektronik yang umum dijumpai. Bebarapa contoh penggunaan adaptor yakni pada peralatan listrik seperti televisi, amplifier, radio dan banyak lainnya. Fungsi Adaptor Apa fungsi Adaptor Fungsi adaptor adalah sebagai media pengubah tegangan arus listrik tinggi menjadi lebih rendah. Adaptor inilah yang berfungsi untuk membuat arus tegangan listrik mengalir sesuai dengan kebutuhan perangkat yang digunakan. Prinsip dasarnya, arus listrik PLN disalurkan menggunakan sistem AC atau arus bolak – balik. Sedangkan peralatan listrik yang ada di rumah membutuhkan jenis tegangan DC searah. Oleh sebab itu, kita membutuhkan peralatan listrik yang dapat mengubah jenis arus AC menjadi arus DC. Nah, alat yang memiliki fungsi untuk mengubah arus AC ke DC adalah adaptor. Bagian-Bagian Adaptor gambar adaptor Untuk dapat melakukan kinerjanya, perangkat tersebut memerlukan komponen-komponen penyusun. Yang mana elemen penyusun tersebut sekaligus menjadi bagian dari rangkaian adaptor. Nah, apa saja bagian-bagian yang menyusun adaptor? Bagian-bagian adaptor adalah Transformator Trafo. Retchifier Penyearah. Filter Penyaring. Voltage Regulator Pengatur Tegangan. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 1. Transformator Trafo Transformator atau yang lebih umum disebut sebagai trafo. Dimana trafo merupakan salah satu komponen penyusun sebuah adaptor. Trafo berfungsi menurunkan bahkan menaikkan tegangan arus daya sesuai dengan kebutuhan pemakaian. Pada adaptor, penggunaan trafo yang umum dipakai adalah trafo jenis penurun tegangan trafo step down. Alat tersebut tersusun dari dua bagian, yakni bagian primer dan sekunder. Lilitan sekunder pada trafo step down jumlahnya lebih dibandingkan lilitan pada trafo primer. Jadi, yang berfungsi sebagai input adalah lilitan primer, sedangkan fungsi outputnya ada pada lilitan sekunder. Fungsinya, meskipun tegangan pada trafo sudah diturunkan. Namun output dari trafo masih berbentuk arus AC arus bolak-balik. Yang mana arus AC ini nantinya akan diproses kembali sesuai dengan kebutuhan. 2. Rectifier Penyearah Rectifier lebih umum disebut sebagai penyearah gelombang. Pada rangkaian adaptor arus yang masuk ke dalam perangkat merupakan jenis arus bolak-balik. Jadi, supaya arus daya listrik bisa berfungsi di peralatan elektronik maka perlu adanya perubahan arus menjadi searah terlebih dahulu. Intinya, dari yang tadinya arus AC diubah menjadi arus DC. Dengan demikian, pada bagian rectifier inilah arus AC tersebut diolah dan diubah menjadi arus searah. Di dalam rectifier diode, terdapat juga komponen dioda. Yang mana bagian-bagiannya adalah sebagai berikut Half wave rectifier, di dalamnya terdapat dioda 1 yang berfungsi sebagai penyearah. Full wave rectifier, di dalamnya terdapat 2 atau 4 perangkat dioda yang fungsinya penyearah. 3. Filter Penyaring Filter atau penyaring adalah komponen penyusun dari adaptor yang sama pentingnya. Filter ini berfungsi sebagai penyaring sinyal dari rectifier. Komponen yang terdapat didalam filter antara lain adalah kondensator yang berjenis ELCO Electrolytic Capacitor. 4. Voltage Regulator Pengatur Tegangan Bagian penyusun adaptor yang terakhir ialah voltage regulator. Umumnya disebut juga sebagai alat pengatur tegangan. Voltage regulator ini berfungsi menstabilkan tegangan arus searah serta melakukan kontrol pada tegangan outputnya Tujuannya yaitu agar tegangan tidak terpengaruh oleh arus beban, suhu, ataupun tegangan input yang asalnya dari output filter. Di dalam voltage regulator, Anda akan menemukan beberapa komponen. Seperti diantaranya transistor, dioda zener serta IC regulator. Selain itu, di dalam voltage regulator terdapat beberapa komponen penyusunnya. Berikut ini komponen yang ada di dalam voltage regulator Current Limiting berfungsi sebagai pembatas arus Over Voltage Protection sebagai protektor dari kelebihan tegangan Short Circuit Protection sebagai protektor dari hubungan arus pendek listrik Cara Kerja Adaptor Gambar Rangkaian Adaptor Setelah membahas tentang bagian-bagian adaptor, tentunya Anda sudah memiliki gambaran mengenai cara kerja dari adaptor bukan? Untuk dapat memahami bagaimana cara kerja adaptor, Anda dapat menyimak uraian singkat dibawah ini. Cara kerja adaptor adalah PLN mendistribusikan aliran arus listrik melalui sumber tegangan yang kemudian akan masuk dalam transformator. Arus listrik yang masuk ke dalam transformator kemudian diubah menjadi arus searah DC hingga masuk ke dalam switching. Proses selanjutnya tegangan arus listrik akan masuk ke dalam blok inverter dimana tegangan DC akan diubah lagi menjadi arus tegangan AC. Tegangan arus AC kemudian masuk ke dalam blok regulated dan akan diproses oleh dioda half wave, penyearah dan juga elco. Nantinya arus tegangan listrik akan diubah kembali menjadi searah. Arus listrik DC lalu akan masuk ke dalam IC dan mengalir pada perangkat elektronik. Selanjutnya, daya akan disesuaikan dengan pemakaian atau kebutuhan dari perangkat tersebut. Jenis-Jenis Adaptor Gambar jenis-jenis adaptor Apa saja jenis-jenis adaptor? Sejauh ini ada dua jenis adaptor, diantaranya adalah Adaptor konvensional. Adaptor switching. Berikut penjelasan selengkapnya dari setiap jenis adaptor dibawah ini. 1. Adaptor Konvensional Jenis adaptor yang pertama adalah adaptor konvensional. Prinsip kerja dari adaptor konvensional adalah menurunkan tegangan AC menjadi tegangan DC dengan menggunakan transformator step down. Transformator step down dalam hal ini fungsinya sebagai penurun tegangan. Jadi, tegangan AC terlebih dahulu diturunkan melalui transformator step down. Kemudian baru disearahkan dengan dioda rectifier. Terakhir lalu diratakan dengan kapasitor elektrolit. Pada adaptor konvensional, arus yang dihasilkan besarnya bertumpu pada tegangan yang dihasilkan oleh transformator. Penggunaan adaptor jenis konvensional, bisa kita temukan pada peralatan listrik seperti amplifier, radio tape, dan lain sebagainya. 2. Adaptor Switching SPMS Switching adaptor adalah jenis adaptor yang menjadi penyempurna dari jenis yang sebelumnya. Adaptor konvensional dianggap masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Jadi hadirnya switching adaptor ini dibuat dengan tujuan untuk menyempurnakan versi yang sebelumnya. Pada adaptor switching, Anda tidak lagi menemukan transformator step down untuk digunakan sebagai penurun tegangan. Selain itu, jenis adaptor switching juga memiliki rangkaian yang sangat berbeda dari yang konvensional. Adaptor switching sekarang ini sudah tidak lagi menggunakan trafo besi dengan ukuran besar. Karena pada tipe adaptor switching, trafo yang digunakan adalah trafo berukuran kecil yang disebut juga sebagai trafo switching. Trafo switching memiliki seri on dan off serta tegangan yang konstan. Besarnya frekuensi switching biasanya berkisar antara 20 kilo hertz. Selain menggunakan trafo yang lebih kecil, Adaptor switching juga memiliki efesiensi daya listrik yang lebih rendah, yakni hingga 83 %. Karena banyaknya keunggulan dari jenis adaptor tersebut. Maka tidak heran jika adaptor switching banyak digunakan pada berbagai perangkat modern. Seperti televisi, supply PC, adaptor laptop dan lain sebagainya. Contoh Skema Rangkaian Adaptor Gambar Rangkaian Adaptor Sederhana Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu adaptor, berikut akan kami ulas contoh skema rangkaian adaptor. Seperti pada gambar diatas, itu merupakan salah satu contoh skema adaptor dengan rangkaian sederhana. Dapat disimpulkan bahwa rangkaian adaptor sederhana ini mampu menghasilkan tegangan sebesar 12 A. Serta kemampuan arus sebesar 3 A. Selain memiliki kemampuan arus sebesar 3 A, rangkaian adaptor sederhana ini juga bisa mensupply rangkaian dengan relay 12 volt. Cara Membuat Adaptor Sederhana Setelah melihat skema rangkaian adaptor diatas, dapat disimpulkan bahwa rangkaian tersebut cukup mudah untuk ditiru bukan? Jadi, Anda juga dapat membuat rangkaian adaptor tersebut sendiri di rumah. Untuk membuat rangkaian adaptor seperti gambar diatas, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Diantaranya komponen penyusun dari rangkaian adaptor adalah Trafo Penyearah Filter Penstabil tegangan Rangkaian penguat arus. Nah untuk Anda ingin mencoba adaptor sederhana, berikut ini daftar perlengkapan yang perlu disiapkan. Daftar Komponen adaptor 12 volt 1 buah trafo ukuran 1-2 Ampere 1 buah Dioda 1-2 Ampere 1 buah elco 25 watt. kabel secukupnya. Cara membuat adaptor sederhana, berikut langkah-langkahnya Pertama-tama persiapan semua alat dan kabel yang akan digunakan untuk penyambungan. Selanjutnya solder bagian min elco ke O ground atau CT trafo Lalu hubungan bagian plus dari elco ke Dioda. Kemudian, bagian anoda Dioda dapat Anda hubungkan ke 12 volt trafo. Jika hendak mengubah nilai tegangan, Anda juga dapat menambahkan atau mengurangi nilai tegangan. Caranya yaitu dengan memindahkan tegangan anoda Dioda ke trafo pada nilai tegangan yang diinginkan. Misalnya diubah ke nilai tegangan 6 Ampere atau 15 Ampere dan seterusnya. Mengenal Perbedaan Charger Dan Power Adaptor Setelah mengetahui tentang bagaimana cara membuat adaptor. Maka selanjutnya kita juga akan membahas mengenai perbedaan antara charger dan juga power adaptor. Meskipun charger dan adaptor adalah dua jenis benda yang berbeda. Namun karena memiliki ciri fisik dan fungsi yang nyaris sama. Maka banyak orang yang kesulitan untuk membedakan antara power adaptor dan juga charger. Lantas, apa saja perbedaan charger dan adaptor? Tegangan yang Dihasilkan Apakah charger dan power adaptor sama? Hal ini karena fungsinya sama-sama untuk mengubah arus AC menjadi DC. Namun ternyata keduanya berbeda dalam hal output tegangan arus. Umumnya charger mempunyai output arus tegangan yang lebih kecil dari power adaptor. Hal tersebut berkebalikan dengan adaptor. Sebagai alat catu daya, adaptor mampu menghasilkan tegangan output dengan intensitas yang besar. Yakni hingga 12 volt, 9 volt, 3 volt dan seterusnya. Frekuensi Tegangan Charger memiliki frekuensi tegangan yang tetap atau tidak berubah. Namun, adaptor tidak demikian adanya. Karena adaptor memiliki sistem tegangan yang bisa beraneka ragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Fungsi Charger berfungsi untuk menyuplai tegangan untuk satu jenis perangkat saja. Sedangkan adaptor berfungsi untuk menyuplai beberapa perangkat sekaligus. Kesimpulan Bagaimana, apakah Anda sudah paham tentang apa itu adaptor? Bukan hanya alat pengubah arus AC ke DC saja. Ternyata juga adaptor sering disebut juga sebagai alat catu daya. Dimana fungsi adaptor adalah untuk menyuplai tegangan pada sebuah perangkat elektronik agar dapat beroperasi sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan. Karena banyaknya fungsi dan kegunaan adaptor, maka benda tersebut sering diaplikasikan pada beberapa perangkat elektronik. Diantaranya seperti adaptor TV, laptop, radio tape, amplifier dan lain sebagainya. Semoga cukup membantu, ya?
. 294 451 233 465 225 324 310 295

cara kerja charger hp