Bentukdan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut) Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron.

Orbitalf = elektron 3. Bilangan Kuantum Magnetik (m) Bilangan kuantum magnetik (m) adalah bilangan yang menggambarkan kebolehjadian ditemukannya elektron pada orientasi tertentu dalam suatu ruang (tiga dimensi). Untuk mengetahui bilangan kuantum magnetik (m), lengkapilah Tabel 1.3 berikut ini. Tabel 1.3.

3 Orbital d dan f Orbital dengan bilangan azimuth l = 2, yaitu orbital d, mulai terdapat pada kulit ketiga (n = 3).Setiap subkulit d terdiri atas lima orbital sesuai dengan lima harga m untuk l = 2, yaitu m = -2, -1, 0, +1, dan +2.Kelima orbital d itu diberi nama sesuai dengan orientasinya, sebagai x 2 - x 2 d , d xy, d xz, d yz, dan z d 2 .
Adapun3 (tiga) bilangan kuantum yang diusulkan oleh Erwin Schrodinger adalah, yaitu Bilangan Kuantum Utama (n), Bilangan Kuantum Azimut (l), dan Bilangan Kuantum Magnetik (m) a. Bilangan Kuantum Utama (n) Menentukan besarnya tingkat energi suatu elektron yang mencirikan ukuran orbital (menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom).
Yangmenyatakan "Tidak boleh terdapat dua elektron dalam satu atom dengan empat bilangan kuantum yang sama". Orbital yang sama akan mempunyai bilangan kuantum n, l, m, yang sama tetapi yang membedakan hanya bilangan kuantum spin (s). Dengan demikian, setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron dengan spin (arah putar) yang berlawanan. . 450 261 398 176 58 13 16 69

harga bilangan kuantum yang mungkin untuk suatu orbital adalah